Deadline: 5 Oktober 2009
The Japan Foundation, bekerjasama dengan KAPPIJA 21 (Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang abad 21) Pengurus Daerah DKI Jakarta, mengundang anda dengan kriteria di bawah ini untuk mengikuti lomba esai tentang Jepang:
1. Warga negara Indonesia
2. Berusia di antara 18-23 tahun.
Kirimkan karya tulis anda yang berbentuk esai ke alamat di bawah ini:
The Japan Foundation, Jakarta
Gedung Summitmas I, Lt. 3
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62
Jakarta 12190
u.p. Dipo Siahaan
Kami akan memilih 5 karya terbaik untuk mendapatkan hadiah sebagai berikut:
Juara 1: Rp 2 juta
Juara 2: Rp 1.5 juta
Juara 3: Rp 1 juta
2 Juara Harapan, masing-masing Rp 500.000
Karya tulis para pemenang ini juga akan dikumpulkan untuk diterbitkan dalam sebuah buku. Buku terbitan the Japan Foundation tersebut kemudian akan dibagikan ke berbagai Perpustakaan dan Taman Bacaan di seluruh Indonesia.
Karya tulis diterima paling lambat hari Senin, 5 Oktober 2009.
Pengumuman pemenang akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 6 November 2009
Tempat : Aula The Japan Foundation, Jakarta
Mohon agar memperhatikan persyaratan di bawah sebelum mengirimkan karya tulis anda:
1. Naskah harus orisinil, bukan saduran, terjemahan atau jiplakan
2. Belum pernah dilombakan atau dipublikasi
3. Ditulis dalam Bahasa Indonesia
4. Diketik dalam program MS Word for Windows, huruf Times New Roman 12pt, spasi ganda, kertas A4
5. Panjang tulisan tidak lebih dari 10 halaman
6. Naskah dikirim dalam bentuk hasil print-out dan soft copy yang disimpan dalam CD
7. Sertakan nama dan alamat lengkap, fotokopi kartu identitas, nomor telepon/fax dan ponsel pada lembaran kertas terpisah dari esai.
8. Naskah harus merupakan hasil karya individu, tidak boleh karya kolaborasi
Info lebih lanjut silahkan hubungi Dipo via email ke dipo@jpf.or.idThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it ; telpon (021) 520 1266, atau fax (021) 525 5159.
Lomba ini diselenggarakan bekerjasama dengan KAPPIJA 21 Pengda Jakarta.
Minggu, 13 September 2009
Memburu Malam Lailatul Qadar
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah satu malam yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, Lailatul Qadar.
Banyak ayat didalam Al-Quran yang menceritakan tentang barakahnya malam ini, dimana pada malam ini diturunkan Al-Quran. Banyak diantara orang menunggu kedatangan Lailatur Qadar dalam sepuluh hari terakhir.
Sebagaian orang menunggu kedatangan malam itu dengan berlama-lama di masjid sambil membaca Al-Quran. Ada yang menunggunya dihadapan rumah agar dapat melihat turunnya malaikat pada malam Qadar, dan tidak kurang juga yg menyambutnya dengan sinaran-sinaran lampu-lampu minyak agar kawasan mereka diterangi. Mereka begitu yakin dengan beberapa tanda-tanda yang banyak diceritakan dalam berbagai cerita sejarah.
Ada suatu hal yang masih tersimpan dalam benak hati kita semua. Sebuah pertanyaan terdalam. Pernahkah Nabi SWA melihat langsung Lailatul Qadar? Adakah sahabat-sahabat juga pernah melihatnya? Kita pernah mendengar banyak hadis-hadis yang menceritakan tanda-tanda malam tersebut, adakah kita bisa melihatnya dengan mata kepala kita sendiri.
Cara yang paling bijak bagi kita menjawab persoalan ini marilah kita lihat tafsiran beberapa ahli tafsir termasuk melihat tanda-tanda tersembunyi yang sering diceritakan itu.
Tafsir Surat Al-Qadar
Satu surat yang begitu signifikan menceritakan mengenai peristiwa malam tersebut ialah surah Al-Qadar yang berisi 5 ayat. Surat Al-Qadar adalah surat ke 97 menurut susunannya didalam Mushaf. Ada diantara ulama-ulama mengatakan bahwa surat Al-Qadar ini turun selepas penghijrahan Nabi saw ke Madinah.
Didalam membicarakan pentafsiran ayat, amatlah bijak jika kita mengambil penafsiran yang diambil dari Tafsir Jalalain:
Kesimpulannya bahwa malam Al-Qadar itu secara sejarahnya di turunkan Al-Quran dari Lauhul Mahfuz kelangit dunia. Kemuliaan malam tersebut telah dikhabarkan kepada Rasulullah SAW. Bulan itu dikatakan satu bulan dengan barakah seperti 1000 bulan. Dimalam tersebut para malaikat-malaikat dan Jibril turun ke bumi dan memohon Allah mengkabulkan doa'-do'a hambanya. Kemuliaan malam tersebut berakhir dengan terbitnya fajar.
Pentafsiran yang lebih terperinci sedikit mengenai ayat pertama surah Al-Qadar ini dapat kita lihat dari Tafsir Ibnu Kathir:
Allah SWT telah mengkhabarkan sesungguhnya Ia telah menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar. Dimana Allah berfirman, "Sesungguhnya kami turunkannya di malam yg barakah". Inilah yang kemudian dikenal sebagai malam Al-Qadar yg berada didalam bulan Ramadan sebagaimana firmannya, "Pada bulan Ramadan yang diturunkan didalamnya Al-Quran".
Berkata Ibnu Abbas bahwa Allah SWT telah menurunkan Al-Quran keseluruhannya (secara total) dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah dari langit dunia kemudian ia diturunkan secara berpisah dan berperingkat selama 23 tahun keatas Nabi SAW, kemudian firman Allah beliau memuliakan Lailatul Qadar dimana Allah SWT telah mengizinkan penurunan Al-Quran.
Keistimewaan Lailatul Qadar
Sheikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi merujuk kepada surah Al-Qadar didalam membicarakan persoalan keistimewaan Lailatul Qadar, katanya :
"Allah telah memuliakan Al-Quran dimalam ini, dan ditambahnya dengan maqam yang mulia, yaitu kedudukan dan kemuliaannya yang sangat banyak dari kebaikan dan kelebihan dari 1000 bulan. Apa-apa ketaatan dan ibadah didalamnya menyerupai 1000 bulan yang bukan Lailatul Qadar. 1000 bulan ini menyamai 83 tahun 4 bulan. Hanya di satu malam ini lebih baik dari umur seseorang yang menghampiri 100 tahun, jika tambah berapa tahun beliau baligh dan dipertanggung jawabkan".
Dan pada malam itu turunnya malaikat-malaikat dengan rahmat Allah dengan kesejahteraan dan barakahnya. Dan kesejahteraanya melimpah sehingga ke terbit fajar. Didalam As-sunnah, banyak hadist-hadist yang menyebutkan mengenai keutamaan Lailatul Qadar ini. Yang banyak dianjurkan untuk mencarinya pada 10 malam terakhir. Dalam Sahih Bukhari dari Hadis Abu Hurarirah, "Barangsiapa yang berqiam dimalam Al-Qadar dengan penuh keimanan dan bersungguh-sungguh maka telah diampunkannya apa yang telah lalu dari dosanya". (Riwayat Bukhari didalam Kitab Al-Saum).
Rasulullah SAW telah memberi penjelasan kepada siapa yang lalai dan tidak memperhatikan malam tersebut, yaitu sama seperti menghalang diirinya dari menerima kebaikannya dan ganjarannya. Berkata para sahabat yang telah dinaungi mereka bulan Ramadan, "Sesungguhnya bulan ini telah hadir kepada kamu didalamnya mengandung malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Siapa yang memuliakannya maka beliau akan dimuliakan kebaikan semua perkara. Dan siapa yang tidak memuliakannya maka kebaikannya akan dihalang". (Riwayat Ibnu Majah dari Hadis Anas, isnad Hassan sebagaimana didalam Sahih Jaami' Al-Saghir).
Sheikh Ibnu Taimiyyah (Majmu' fatawa - Jilid-25/286) didalam membicarakan soalan yang mana satu lebih afdal, diantara Malam Isra' Nabi saw atau Lailatul qadar? Kata: "Sesungguhnya Malam Isra' lebih afdal dan Malam Al-Qadar lebih afdal bila dinisbahkan kepada umat...". Manakah yang lebih afdal 10 Zulhijjah atau 10 malam terakhir Ramadan?. Kata Ibnu Taimiyyah, "Hari 10 Zulhijjah lebih afdal dari hari 10 dari bulan Ramadan. Dan malam-malam 10 akhir Ramadan lebih afdal malam 10 Zulhijjah". Jelas menunjukkan bahwa para ulama menyatakan bahwa malam lailatul Qadar ini sangat istimewa kepada umat Muhammad.
Dapatkah Lailatul Qadar dilihat dengan mata?
Dua tokoh ulama' Arab Saudi, Sheikh Abdul Aziz bin Baaz dan Sheikh Salleh Munajjid berkata: "Malam Qadar boleh dilihat dengan mata kepada siapa yang diberi taufiq oleh Allah SWT dan dengan menggunakan tanda-tandanya. Para sahabat r.h. mencarinya berdasarkan tanda-tandanya tetapi tiada laporan yang mengatakan mereka telah melihatnya. Akan tetapi tidak ada larangan mencari hasil fadilah bagi siapa yang beriman dan bersungguh-sungguh", kata beliau.
Sheikh Al-Sya'rawi mengatakan: "Satu pun diantara makluk Allah tidak melihat Lailatul Qadar melainkan Rasulullah SAW. Ani adalah satu keistimewaan yang diberikan kepada Rasulnya. Selain itu, ada beberapa orang yang dilaporkan pernah melihatnya. Mereka yang melihatnya berkata-kata kepada Rasulullah yang melihat beliau pandangan di dalam tidur mereka, seolah-olah berkata: "Aku melihat sebagaimana aku sujud di dalam air yang melimpah, kemudian menjadi pagi hari 23, mereka melihat masjid-masjid di sepanjang malam tersebut. Langit seolah-olah ingin hujan, Rasulullah sujud sehingga kelihatan dahi di atas tangannya dan kami mengetahui bahwa di sini adalah Lailatul Qadar didalam tahun dan malam itu".
Haruskah mencari Lailatul Qadar?
Ada beberapa hadis yang menunjukkan betapa ruginya seseorang yang tidak pernah berusaha mencari Lailatul Qadar. Menurut Sheikh Abdul Aziz bin Baaz dan Sheikh Salleh Munajjid beliau berkata; "Seorang Islam haruslah mencari malam 10 terakhir Ramadan sebagaimana Rasulullah SAW mengarahkan umatnya menuntut ganjaran dan pahala di mana seseorang yang mendirikannya dan iman dan azam malam tersebut, dia akan menerima ganjarannya dan jika tidak bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Barangsiapa yang berqiam di malam Qadar dengan keimanannya maka Allah akan mengampunkan dosanya yang telah lalu". Dalam riwayat lain, "Barangsiapa yg berqiam dan mencarinya kemudian ia akan diampunkan dosa yang sebelumnya dan yang terakhir."
Tanda-tanda Lailatul Qadar
Menurut Sheikh Abdul Khaliq Al-Sharrif bahwa tanda-tanda Lailatul Qadar akan ditunjukkan pada pagi harinya matahari akan memancar dan cuacanya yang agak sejuk. Sheikh Saleh Munajjid mengatakan bahwa matahari yang keluar itu tidak memancarkan cahaya. Sheikh Dr Yusuf Qaradhawi mengatakan terdapat juga berbagai tanda, seperti cahayanya merah kelemah-lemahan dan pada malam itu hujan dan angin sepoi-poi, tiada bau dan tiada sejuk sebagaimana yang disebut oleh Al-Hafiz didalam Fathul Bari'.
Kata Al-Qaradhawi:
"Semua tanda ini tidak memberi kepastian mengenainya. Tidak mungkin ia berulang-ulang, karena malam Al-Qadar selalu berbeda-beda cuacanya dalam berbagai negara, berbeda pula waktunya. Ia mungkin dijumpai di sebuah negara Islam yang tidak putus hujannya, dan kemungkinan di negara lain yang keluarganya bersholat istiqo' yang berdepan dengan kemarau, dan negara-negara berbeda dari segi kepanasan dan kesejukannya, naik matahari dan turunnya, kuat atau lemah pancarannya, maka mustahil untuk mendapat titik pertemuan ini. Kajian ulama' mengatakan: boleh di ambil malam-malam yang tertentu Lailatul Qadar itu dari sebahgian manusia. Ia hanya kelihatan kepada dia seorang saja yang melihatnya. Atau menerima mimpi didalam tidur, atau berlaku (karamah) keajaiban yang luar biasa. Atau Ia terjadi kepada keseluruhan umat Islam agar ia menerima ganjaran kepada siapa saja yang berpeluang melakunya. Dan Ia tidak nampak apa-apa yang berlaku. Kebanyakkan ulama' mengambil pandangan yang awal tadi.
Amalan saat Lailatul Qadar
Kemuliaan malam tersebut dan seruan-seruan dari hadist-hadist yang menyuruh umat Islam mencari malam tersebut mungkin akan menimbulkan sedikit pertanyaan. Apakah malam itu khusus bagi mereka-mereka yang alim saja atau bisa berlaku bagi masyakat umum. Yusuf Qaradawi mengatakan bahwa malam itu datang untuk semua orang yang benar-benar menginginkannya. Kata Qaradhawi:
"Maka Malam al-Qadar ialah malam umum untuk semua yang menuntutnya. Yang menginginkan kebaikan dan ganjarannya, dan apa yang disisi Allah di dalamnya, itu lah malam ibadah dan malam ta'at, dan bersolat, bertilawah, berdo'a, bersedekah, menjalinkan perhubungan, beramal sholeh, dan melakukan kebaikan-kebaikan".
"Yang harus dilakukan oleh orang Islam pada malam ialah; Bersholat Isya' secara berjamaah, sholat subuh berjamaah dan pada malamnya mendirikan qiamullail. Di dalam hadist Sahih diriwayatkan Nabi bersabda, "Barangsiapa yang bersholat Isya' berjamaah, seolah-olah ia berqiam di separuh malam, dan barangsiapa yang bersolat subuh berjamaah, seolah-olah ia bersholat disepanjang malam tersebut. (Riwayat Ahmad, Muslim).
Sheikh Atiyah Saqr menganjurkan:
Hidupkannya dengan bersholat, membaca Al-Quran, berzikir, beristigfar dan berdo'a dari terbenam matahari sehingga terbit fajar. Dan hidupkan ramadhan dengan bersolat terawikh di dalamnya. Sebuah riwayat yang mengatakan, "Barangsiapa yang bersholat magrib dan Isya' di hari akhir yaitu di malam Al-Qadar secara berjamaah, ia telah diberi keuntungan dari Lailatul Qadar". Berkata A'isyah r.h "Ya Rasulullah di waktu Lailatul Qadar, apakah yang harus aku katakan". "Katakalah, "Ya Allah sesungguhnya kamu pengampun dan suka kepada pengampunan, maka ampunkanlah ku".
LOMBA BLOG ILC 2009
Indonesia Linux Conference 2009 akan mengadakan LOMBA BLOG ILC 2009. Sebagaimana trend Teknologi Informasi yang mengarah pada era Web 2.0 dan Social Networking saat ini,
Lomba Blog diharapkan menjadi ajang kreatifitas peserta
A. JENIS DAN WAKTU LOMBA
Jenis Lomba : Lomba Penulisan Entry Blog
Sosialisasi dan Pendaftaran : 10- 17 September 2009
Pelaksanaan Lomba : 18 September – 2 Oktober 2009
Penjurian dan Poling : 3 – 6 Oktober 2009
Pengumuman : 7 Oktober 2009
B. KETENTUAN LOMBA
1. Tulisan
a. Tema : “OSS dan LINUX Solusi yang Aman dan Menyenangkan”
b. Tulisan bebas (cerpen, esai, cerita sehari-hari, dll)
c. Panjang tulisan tidak dibatasi
d. Hasil karya asli penulis (kutipan pada beberapa bagian entry diperbolehkan, dengan mencantumkan sumber kutipan)
e. Menggunakan bahasa Indonesia (termasuk didalamnya bahasa serapan, atau bahasa sehari-hari)
2. Peserta Lomba
a. Peserta lomba adalah perorangan dan memiliki blog
b. Panitia lomba blog ini tidak diperbolehkan ikut jadi peserta lomba
c. MENDAFTAR sebagai peserta lomba dengan mengisi comment di posting pengumuman ini, caranya tulis: DAFTAR pada awal comment, kemudian menyertakan Nama, URL Blog, serta alamat email. Pendaftaran dilakukan mulai 10- 17 September 2009. Comment yang bukan berisi tentang pendaftaran akan dihapus oleh panitia.
d. Peserta memasang banner LOMBA BLOG ILC 2009 di blog masing-masing. (khusus untuk yang blognya di multiply atau friendster, banner bisa dipasang pada posting entry blog nanti)
3. Posting Hasil Entry yang Dilombakan
a. Hasil karya peserta yang dilombakan, dipublikasikan di blog masing-masing pada tanggal 18 September – 2 Oktober 2009.
b. Peserta juga diharuskan mengirimkan hasil karya yang dilombakan ke alamat email : lombablog.ilc2009@gmail.com Alamat e-mail ini diproteksi dari spambot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya dengan menyebutkan :
- Nama peserta
- Judul Hasil Tulisan yang dilombakan
- Permalink / URL
4. Peserta yang tidak memenuhi ketentuan-ketentuan lomba di atas, tidak akan diikutsertakan ke proses selanjutnya, yaitu penjurian.
5. Panitia dan juri berhak mendiskualifikasi peserta yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan di atas, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
6. Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
C. ASPEK PENILAIAN
1. Kesesuaian dengan tema.
2. Penyajian
3. Orisinalitas
D. HADIAH
Pemenang I : banner blog eksklusif + uang tunai sebesar Rp 1.000.000,- + domain n hosting dari Qwords.com + buku Ijo Anget Anget dari Angingmammiri.org
Pemenang II : banner blog eksklusif + uang tunai sebesar Rp 750.000,- + domain n hosting dari Qwords.com + buku Ijo Anget Anget dari Angingmammiri.org
Pemenang III : banner blog eksklusif + uang tunai sebesar Rp 500.000,- + domain n hosting dari Qwords.com + buku Ijo Anget Anget dari Angingmammiri.org
Pemenang Favorit : banner blog eksklusif + aksesoris komputer + buku Ijo Anget Anget n merchandise dari Angingmammiri.org
LOMBA JURNALISTIK PAUD TINGKAT NASIONAL TAHUN 2009
Tema Lomba Jurnalistik PAUD 2009
“ PAUD Sebagai Investasi Strategis Pembangunan Manusia Seutuhnya dan Pembangunan Nasional pada masa mendatang “"
LOMBA JURNALISTIK PAUD
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2009
Tema Lomba Jurnalistik PAUD 2009
“ PAUD Sebagai Investasi Strategis Pembangunan Manusia Seutuhnya dan Pembangunan Nasional pada masa mendatang “
Persyaratan Lomba Jurnalistik
1. Masyarakat Umum/Wartawan
2. Karya Tulis mengenai PAUD telah diterbitkan di surat kabar/harian/mingguan/Tabloid, dan Majalah sejak 2 Januari 2009 sampai dengan 2 Juli 2009.
3. Karya Tulis dapat berupa artikel, feature atau berita minimal 3000 karakter
4. Kriteria penilaian mencakup: bobot tulisan, aspek investigasi, argumentasi, orisinilitas data dan fakta, teknik penulisan, struktur penulisan dan bahasa, serta bloking masalah. Solusi: pemecahan masalah yang ditawarkan bukan sekedar fakta dan data. Inovasi: adanya penemuan baru/ide baru.
5. Karya Tulis (bukti penerbitan, kliping, dan naskah asli serta identitas diri dan kontrak person) dikirim ke:
PANITIA LOMBA JURNALISTIK PAUD TINGKAT NASIONAL TAHUN 2009
Up Subdit Kemitraan d/a Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PNFI, Depdiknas.
Gedung E Lantai VII. Jalan: Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270.
Hadiah Pemenang
1. Juara I Rp.12.500.000,-
2. Juara II Rp.10.000.000,-
3. Juara III Rp.7.500.000,-
4. Juara Harapan I Rp.6.500.000,-
5. Juara Harapan II Rp.5.000.000,-
6. Juara Harapan III Rp.4.000.000,-
(Pajak ditanggung Pemenang Lomba)
Pengumuman Pemenang Lomba
Pengumuman pemenang akan diinformasikan melalui surat kepada yang bersangkutan selambat-lambatnya pada akhir bulan September 2009.
Ketentuan Tambahan
1. Segala hasil keputusan panitia mutlak tidak dapat diganggu gugat.
2. Naskah yang masuk menjadi hak Panitia.
Sumber: Direktorat PAUD, Ditjen PNFI
http://www.pnfi.depdiknas.go.id
“ PAUD Sebagai Investasi Strategis Pembangunan Manusia Seutuhnya dan Pembangunan Nasional pada masa mendatang “"
LOMBA JURNALISTIK PAUD
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2009
Tema Lomba Jurnalistik PAUD 2009
“ PAUD Sebagai Investasi Strategis Pembangunan Manusia Seutuhnya dan Pembangunan Nasional pada masa mendatang “
Persyaratan Lomba Jurnalistik
1. Masyarakat Umum/Wartawan
2. Karya Tulis mengenai PAUD telah diterbitkan di surat kabar/harian/mingguan/Tabloid, dan Majalah sejak 2 Januari 2009 sampai dengan 2 Juli 2009.
3. Karya Tulis dapat berupa artikel, feature atau berita minimal 3000 karakter
4. Kriteria penilaian mencakup: bobot tulisan, aspek investigasi, argumentasi, orisinilitas data dan fakta, teknik penulisan, struktur penulisan dan bahasa, serta bloking masalah. Solusi: pemecahan masalah yang ditawarkan bukan sekedar fakta dan data. Inovasi: adanya penemuan baru/ide baru.
5. Karya Tulis (bukti penerbitan, kliping, dan naskah asli serta identitas diri dan kontrak person) dikirim ke:
PANITIA LOMBA JURNALISTIK PAUD TINGKAT NASIONAL TAHUN 2009
Up Subdit Kemitraan d/a Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PNFI, Depdiknas.
Gedung E Lantai VII. Jalan: Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270.
Hadiah Pemenang
1. Juara I Rp.12.500.000,-
2. Juara II Rp.10.000.000,-
3. Juara III Rp.7.500.000,-
4. Juara Harapan I Rp.6.500.000,-
5. Juara Harapan II Rp.5.000.000,-
6. Juara Harapan III Rp.4.000.000,-
(Pajak ditanggung Pemenang Lomba)
Pengumuman Pemenang Lomba
Pengumuman pemenang akan diinformasikan melalui surat kepada yang bersangkutan selambat-lambatnya pada akhir bulan September 2009.
Ketentuan Tambahan
1. Segala hasil keputusan panitia mutlak tidak dapat diganggu gugat.
2. Naskah yang masuk menjadi hak Panitia.
Sumber: Direktorat PAUD, Ditjen PNFI
http://www.pnfi.depdiknas.go.id
LOMBA TULIS ARTIKEL PUSTAKA NASIONAL 2009 "CITA PERPUSTAKAAN INDONESIA"
Dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Membaca Nasional, Teratama Technology System bersama :
* Dinas Pendidikan Propinsi DIY
* Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi DIY
* Ikatan Pustakawan Indonesia – IPI Propinsi DIY
* Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca – GPMB Indonesia
* Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi – FPPTI DIY
* Forum Perpustakaan Sekolah Indonesia – FPSI DIY
* BAPUSDA Kabupaten Bantul
* Tokoh Pustakawan Senior
menyelenggarakan “LOMBA TULIS ARTIKEL NASIONAL 2009” dengan topik pilihan:
* Perpustakaan Ideal
* Membangun masyarakat cinta perpustakaan
WAKTU PELAKSANAAN
* Waktu pengumpulan naskah artikel: tanggal 15 Februari 2009 sampai 30 September 2009
* Waktu pengumuman hasil lomba: tanggal 17 November 2009.*)jika diperlukan sewaktu2 panitia akan konfirmasi
* Penyerahan hadiah: tanggal 27 November 2009
* Publikasi Artikel terpilih: tanggal 17 November 2009 sampai waktu yang tidak terbatas.
PERSYARATAN PENULISAN
* Naskah ditulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dengan tatabahasa dan ejaan yang disempurnakan.
* Naskah belum pernah diterbitkan atau dipublikasikan sebelumnya.
* Mencantumkan topik pilihan dan judul artikel.
* Naskah diketik komputer dengan font: time new roman, size: 12, spasi baris: 1,5 pt., ukuran kertas A4, Jumlah halaman minimal 5 dan maksimal 8.
PENGIRIMAN NASKAH
* Naskah dikirim disertai lampiran identitas yang meliputi: Nama penulis, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat, Pekerjaan, Asal Instansi, No.KTP/SIM, Pas foto 4x6 dan Kontak person.
* Naskah dapat dikirim dalam format softfile maupun printout.
* Naskah dikirimkan melalui:
Email: panitialomba@teratama.com
Pos surat: Hotel Borobudur Jl. Magelang Km.6,3 Jombor Yogyakarta 55284
Langsung ke sekretariat panitia: Hotel Borobudur Jl. Magelang Km.6,3 Jombor Yogyakarta 55284 ( Kantor Teratama )
* Naskah yang telah sampai kepada panitia akan segera di posting/diumumkan di Internet, dengan alamat www.teratama.com/lomba
* Panitia tidak bertanggungjawab terhadap pengiriman naskah yang tidak sampai ke tangan panitia.
* Peserta yang telah mengirimkan naskah lebih dari 10 hari dan tidak menemukan nama dirinya di pengumuman peserta dapat konfirmasi ke panitia melalui email panitialomba@teratama.com atau melalui telephone 02747002300, 081227444464
SELEKSI
* Seleksi Administrasi oleh panitia
* Seleksi Materi oleh Juri
ASPEK YANG DINILAI
* Kreativitas: Kemampuan memunculkan permasalahan, ide, gagasan yang realistis dan dapat dipertanggungjawabkan.
* Kegunaan: Hasil penilisan memberikan sumbangan pemikiran yang aplikatif terhadap perkembangan minat baca masyarakat & kwalitas layanan perpustakaan
* Penulisan:
o Sistematika penulisan: meliputi pendahuluan, permasalahan, tujuan, landasan teori, pembahasan, kesimpulan & saran.
o Penulisan dengan bahasa ilmiah populer
o Penulisan menyebutkan sumber (referensi pustaka)
PESERTA
Masyarakat umum, Pelajar, Mahasiswa, Pustakawan
HADIAH LOMBA
Juara I mendapat uang sejumlah Rp. 3.000.000,- plus hadiah sponsor
Juara II mendapat uang sejumlah Rp. 2.000.000,- plus hadiah sponsor
Juara III mendapat uang sejumlah Rp. 1.000.000,- plus hadiah sponsor
20 Besar mendapat kenangan dari sponsor
Sertifikat
Tropi
*Juara 1,2,3 masing masing mendapatkan plus Rp 500.000,- dari sponsor BPRS – Bank Perkreditan Rakyat Syariah BAROKAH DANA SEJAHTERA
* Dinas Pendidikan Propinsi DIY
* Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi DIY
* Ikatan Pustakawan Indonesia – IPI Propinsi DIY
* Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca – GPMB Indonesia
* Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi – FPPTI DIY
* Forum Perpustakaan Sekolah Indonesia – FPSI DIY
* BAPUSDA Kabupaten Bantul
* Tokoh Pustakawan Senior
menyelenggarakan “LOMBA TULIS ARTIKEL NASIONAL 2009” dengan topik pilihan:
* Perpustakaan Ideal
* Membangun masyarakat cinta perpustakaan
WAKTU PELAKSANAAN
* Waktu pengumpulan naskah artikel: tanggal 15 Februari 2009 sampai 30 September 2009
* Waktu pengumuman hasil lomba: tanggal 17 November 2009.*)jika diperlukan sewaktu2 panitia akan konfirmasi
* Penyerahan hadiah: tanggal 27 November 2009
* Publikasi Artikel terpilih: tanggal 17 November 2009 sampai waktu yang tidak terbatas.
PERSYARATAN PENULISAN
* Naskah ditulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dengan tatabahasa dan ejaan yang disempurnakan.
* Naskah belum pernah diterbitkan atau dipublikasikan sebelumnya.
* Mencantumkan topik pilihan dan judul artikel.
* Naskah diketik komputer dengan font: time new roman, size: 12, spasi baris: 1,5 pt., ukuran kertas A4, Jumlah halaman minimal 5 dan maksimal 8.
PENGIRIMAN NASKAH
* Naskah dikirim disertai lampiran identitas yang meliputi: Nama penulis, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat, Pekerjaan, Asal Instansi, No.KTP/SIM, Pas foto 4x6 dan Kontak person.
* Naskah dapat dikirim dalam format softfile maupun printout.
* Naskah dikirimkan melalui:
Email: panitialomba@teratama.com
Pos surat: Hotel Borobudur Jl. Magelang Km.6,3 Jombor Yogyakarta 55284
Langsung ke sekretariat panitia: Hotel Borobudur Jl. Magelang Km.6,3 Jombor Yogyakarta 55284 ( Kantor Teratama )
* Naskah yang telah sampai kepada panitia akan segera di posting/diumumkan di Internet, dengan alamat www.teratama.com/lomba
* Panitia tidak bertanggungjawab terhadap pengiriman naskah yang tidak sampai ke tangan panitia.
* Peserta yang telah mengirimkan naskah lebih dari 10 hari dan tidak menemukan nama dirinya di pengumuman peserta dapat konfirmasi ke panitia melalui email panitialomba@teratama.com atau melalui telephone 02747002300, 081227444464
SELEKSI
* Seleksi Administrasi oleh panitia
* Seleksi Materi oleh Juri
ASPEK YANG DINILAI
* Kreativitas: Kemampuan memunculkan permasalahan, ide, gagasan yang realistis dan dapat dipertanggungjawabkan.
* Kegunaan: Hasil penilisan memberikan sumbangan pemikiran yang aplikatif terhadap perkembangan minat baca masyarakat & kwalitas layanan perpustakaan
* Penulisan:
o Sistematika penulisan: meliputi pendahuluan, permasalahan, tujuan, landasan teori, pembahasan, kesimpulan & saran.
o Penulisan dengan bahasa ilmiah populer
o Penulisan menyebutkan sumber (referensi pustaka)
PESERTA
Masyarakat umum, Pelajar, Mahasiswa, Pustakawan
HADIAH LOMBA
Juara I mendapat uang sejumlah Rp. 3.000.000,- plus hadiah sponsor
Juara II mendapat uang sejumlah Rp. 2.000.000,- plus hadiah sponsor
Juara III mendapat uang sejumlah Rp. 1.000.000,- plus hadiah sponsor
20 Besar mendapat kenangan dari sponsor
Sertifikat
Tropi
*Juara 1,2,3 masing masing mendapatkan plus Rp 500.000,- dari sponsor BPRS – Bank Perkreditan Rakyat Syariah BAROKAH DANA SEJAHTERA
Kamis, 10 September 2009
Air dan Berbuka Puasa
Ketika waktu berbuka, kebanyakan dari kita—jujur saja—lebih tertarik pada air minum yang dingin, berwarna, seperti air jeruk, sirup, kola, dan sebagainya. Padahal, di atas semua itu, air putihlah yang utama. Kenapa?
Air dalam tubuh diantaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun, tahukah Anda, ternyata banyak manfaat yang direguk dari air putih, selain nikmatnya kesegaran, apalagi setelah seharian berpuasa.
Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah. Berikut beberapa manfaat air putih yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat akan mengkonsumsi minuman di luar dari air putih.
1. Memperlancar Sistem Pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
2. Air Putih Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati.
Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan Kecantikan Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh pun harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
4. Menyehatkan Jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
5. Melangsingkan Badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.
6. Tubuh Lebih Bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
7. Penyeimbang tubuh .
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh. Jadi ketika malam hari, pastikan cukup air putih masuk ke dalam tubuh.
Air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara di sekitarnya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu. (sa/berbagaisumber)
Air dalam tubuh diantaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun, tahukah Anda, ternyata banyak manfaat yang direguk dari air putih, selain nikmatnya kesegaran, apalagi setelah seharian berpuasa.
Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah. Berikut beberapa manfaat air putih yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat akan mengkonsumsi minuman di luar dari air putih.
1. Memperlancar Sistem Pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
2. Air Putih Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati.
Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan Kecantikan Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh pun harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
4. Menyehatkan Jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
5. Melangsingkan Badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.
6. Tubuh Lebih Bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
7. Penyeimbang tubuh .
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh. Jadi ketika malam hari, pastikan cukup air putih masuk ke dalam tubuh.
Air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara di sekitarnya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu. (sa/berbagaisumber)
Pernahkah terpikirkan oleh kita , mengapa kita semua harus menjalani puasa Ramadhan selama ini selama kita hidup menjadi seorang Muslim? Selain karena sudah diperintahkan oleh Allah swt dalam QS Al-Baqarah ayat 183: “Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa seperti telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.”, puasa Ramadhan juga ternyata menyimpan keajaiban luar biasa bagi kesehatan tubuh kita.
Selain bulan Ramadhaan—dan itu artinya selama 11 bulan lainnya—tubuh kita terus-menerus mengunyah makanan tanpa henti. Bayangkan, 11 bulan. Ibaratnya mesin, maka organ-organ pencernaan dalam tubuh kita itu dipakai secara konstan, bahkan untuk mengunyah makanan yang tidak kita butuhkan, hanya sekadar kita inginkan saja.
Nah, puasa Ramadhan jelas memberikan jeda yang cukup untuk tubuh sejenak berhenti. Walaupun faktanya kita juga masih mengonsumsi makanan dan minuman di malam hari, namun jumlahnya niscaya tidak akan sebanyak jika makan atau minum di siang hari. Katakanlah, kita harus sudah istirahat tidur beberapa jam setelah buka.
Ketika kita berpuasa dalam jumlah hari yang konstan, ini memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat, membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak kesehatan. Puasa Ramadhan ini juga memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup. Selain itu juga menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mengapa bisa begitu?
Pada minggu pertama puasa, belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh. Ini tidak akan terjadi jika kita melakukan puasa yang tidak reguler dan tidak terus-menerus.
Manfaat lainnya dari puasa adalah menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh, Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh.
Pada saat puasa, kita sudah dianjurkanuntuk bersabar dan berusaha menahan amarah. Hal itu akan membuat fungsi hormon berjalan normal, sehingga irama hidup lebih harmonis. Puasa juga bermanfaat meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
Di samping itu, puasa dapat meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan itu akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya. Misalnya, pancaindra menjadi lebih tajam. Nah, itulah rahasia di balik keajaiban puasa Ramadhan kita. Beberapa hari lagi puasa Ramadhan ini akan segera berakhir. Jangan sampai kita melewatkannya. (sa/berbagaisumber)
Selain bulan Ramadhaan—dan itu artinya selama 11 bulan lainnya—tubuh kita terus-menerus mengunyah makanan tanpa henti. Bayangkan, 11 bulan. Ibaratnya mesin, maka organ-organ pencernaan dalam tubuh kita itu dipakai secara konstan, bahkan untuk mengunyah makanan yang tidak kita butuhkan, hanya sekadar kita inginkan saja.
Nah, puasa Ramadhan jelas memberikan jeda yang cukup untuk tubuh sejenak berhenti. Walaupun faktanya kita juga masih mengonsumsi makanan dan minuman di malam hari, namun jumlahnya niscaya tidak akan sebanyak jika makan atau minum di siang hari. Katakanlah, kita harus sudah istirahat tidur beberapa jam setelah buka.
Ketika kita berpuasa dalam jumlah hari yang konstan, ini memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat, membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak kesehatan. Puasa Ramadhan ini juga memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup. Selain itu juga menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mengapa bisa begitu?
Pada minggu pertama puasa, belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh. Ini tidak akan terjadi jika kita melakukan puasa yang tidak reguler dan tidak terus-menerus.
Manfaat lainnya dari puasa adalah menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh, Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh.
Pada saat puasa, kita sudah dianjurkanuntuk bersabar dan berusaha menahan amarah. Hal itu akan membuat fungsi hormon berjalan normal, sehingga irama hidup lebih harmonis. Puasa juga bermanfaat meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
Di samping itu, puasa dapat meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan itu akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya. Misalnya, pancaindra menjadi lebih tajam. Nah, itulah rahasia di balik keajaiban puasa Ramadhan kita. Beberapa hari lagi puasa Ramadhan ini akan segera berakhir. Jangan sampai kita melewatkannya. (sa/berbagaisumber)
Hidup Jangan Tertidur!
oleh Arvan Pradiansyah, penulis buku You Are A Leader!
Hidup Jangan Tertidur!
Untuk dapat menikmati hidup, hal terpenting yang perlu Anda lakukan adalah menjadi SADAR. Inti kepemimpinan adalah kesadaran. Inti spiritualitas juga adalah kesadaran. Banyak orang yang menjalani
hidup ini dalam keadaan tertidur. Mereka lahir, tumbuh, menikah, mencari nafkah, membesarkan anak, dan akhirnya meninggal dalam keadaan tertidur.
Analoginya adalah seperti orang yang terkena hipnotis. Anda tahu di mana menyimpan uang. Anda pun tahu persis nomor pin Anda. Dan Andapun menyerahkan uang Anda pada orang tidak dikenal. Anda tahu,
tapi tidak sadar. Karena itu, Anda bergerak bagaikan robot-robot yang dikendalikan orang lain, lingkungan, jabatan, uang, dan harta benda.
Pengertian menyadari amat berbeda dengan mengetahui. Anda tahu berolah raga penting untuk kesehatan, tapi Anda tidak juga melakukannya. Anda tahu memperjualbelikan jabatan itu salah, tapi Anda menikmatinya. Anda tahu berselingkuh dapat menghancurkan keluarga, tapi Anda tidak dapat menahan godaan. Itulah contoh tahu tapi tidak sadar!
Ada dua hal yang dapat membuat orang menjadi sadar. Pertama, peristiwa-peristiwa pahit dan musibah. Musibah sebenarnya adalah rahmat terselubung karena dapat membuat kita bangun dan sadar. Anda baru sadar pentingnya kesehatan kalau Anda sakit. Anda baru sadar pentingnya olahraga kalau kadar kolesterol Anda mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Anda baru sadar nikmatnya bekerja kalau Anda di-PHK. Seorang wanita karier baru menyadari bahwa keluarga jauh lebih penting setelah anaknya terkena narkoba. Seorang sopir taksi pernah bercerita bahwa ia baru menyadari bahayanya judi setelah hartanya habis.
Kematian mungkin merupakan satu stimulus terbesar yang mampu menyentakkan kita. Banyak tokoh terkenal meninggal begitu saja. Mereka sedang sibuk memperjualbelikan kekuasaan, saling menjegal, berjuang meraih jabatan, lalu tiba-tiba saja meninggal. Bayangkan kalau Anda sedang menonton film di bioskop. Pertunjukan sedang berlangsung seru ketika tiba-tiba listrik padam. Petugas bioskop berkata, Silakan Anda pulang, pertunjukan sudah selesai! Anda protes, bahkan ingin menunggu sampai listrik hidup kembali. Tapi, si penjaga hanya berkata tegas, Pertunjukan sudah selesai, listriknya tidak akan pernah hidup kembali.
Itulah analogi sederhana dari kematian. Kematian orang yang kita kenal, apalagi kerabat dekat kita sering menyadarkan kita pada arti hidup ini. Kematian menyadarkan kita pada betapa singkatnya hidup ini, betapa seringnya kita meributkan hal-hal sepele, dan betapa bodohnya kita menimbun kekayaan yang tidak sempat kita nikmati.
Hidup ini seringkali menipu dan meninabobokan orang. Untuk menjadi bangun kita harus sadar mengenai tiga hal, yaitu siapa diri kita, darimana kita berasal, dan ke mana kita akan pergi. Untuk itu kita perlu sering mengambil jarak dari kesibukan kita dan melakukan kontemplasi.
Ada sebuah ungkapan menarik dari seorang filsuf Perancis, Teilhard de Chardin, Kita bukanlah manusia yang mengalami pengalaman- pengalaman spiritual, kita adalah makhluk spiritual yang mengalami pengalaman-pengalam an manusiawi. Manusia bukanlah makhluk bumi melainkan makhluk langit. Kita adalah makhluk spiritual yang kebetulan sedang menempati rumah kita di bumi. Tubuh kita sebenarnya hanyalah rumah sementara bagi jiwa kita. Tubuh diperlukan karena merupakan salah satu syarat untuk bisa hidup di dunia. Tetapi, tubuh ini lama kelamaan akan rusak dan akhirnya tidak dapat digunakan lagi. Pada saat itulah jiwa kita akan meninggalkan rumah untuk mencari rumah yang lebih layak. Keadaan ini kita sebut meninggal dunia. Jangan lupa, ini bukan berarti mati karena jiwa kita tak pernah mati. Yang mati adalah rumah kita atau tubuh kita sendiri.
Coba Anda resapi paragraf diatas dalam-dalam. Badan kita akan mati, tapi jiwa kita tetap hidup. Kalau Anda menyadari hal ini, Anda tidak akan menjadi manusia yang ngoyo dan serakah. Kita memang perlu hidup, perlu makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya. Bila Anda sudah mencapai semua kebutuhan tersebut, itu sudah cukup! Buat apa sibuk mengumpul-ngumpulka n kekayaan -- apalagi dengan menyalahgunakan jabatan -- kalau hasilnya tidak dapat Anda nikmati selama-lamanya. Apalagi Anda sudah merusak jiwa Anda sendiri dengan berlaku curang dan korup. Padahal, jiwa inilah milik kita yang abadi.
Lantas, apakah kita perlu mengalami sendiri peristiwa-peristiwa yang pahit tersebut agar kita sadar? Jawabnya: ya! Tapi kalau Anda merasa cara tersebut terlalu mahal, ada cara kedua yang jauh lebih mudah: Belajarlah MENDENGARKAN. Dengarlah dan belajarlah dari pengalaman orang lain. Bukalah mata dan hati Anda untuk mengerti, mendengarkan, dan mempertanyakan semua pikiran dan paradigma Anda. Sayang, banyak orang yang mendengarkan semata-mata untuk memperkuat pendapat mereka sendiri, bukannya untuk mendapatkan sesuatu yang baru yang mungkin bertentangan dengan pendapat mereka sebelumnya. Orang yang seperti ini masih tertidur dan belum sepenuhnya bangun.
Bila lidah kelu, tulisan menjadi perlu Pena lebih tajam dari pedang Tinta seorang berilmu lebih mulia dari darah seorang syahid
pustaka tani
nuraulia
semoga bermanfaat bagi kita semua..amin.
semoga bermanfaat bagi kita semua..amin."
Kiriman Member: Hidup Jangan Tertidur
prazku menulis "
Hidup Jangan Tertidur
wisatahati.com
oleh Arvan Pradiansyah, penulis buku You Are A Leader!
Hidup Jangan Tertidur!
Untuk dapat menikmati hidup, hal terpenting yang perlu Anda lakukan adalah menjadi SADAR. Inti kepemimpinan adalah kesadaran. Inti spiritualitas juga adalah kesadaran. Banyak orang yang menjalani
hidup ini dalam keadaan tertidur. Mereka lahir, tumbuh, menikah, mencari nafkah, membesarkan anak, dan akhirnya meninggal dalam keadaan tertidur.
Analoginya adalah seperti orang yang terkena hipnotis. Anda tahu di mana menyimpan uang. Anda pun tahu persis nomor pin Anda. Dan Andapun menyerahkan uang Anda pada orang tidak dikenal. Anda tahu,
tapi tidak sadar. Karena itu, Anda bergerak bagaikan robot-robot yang dikendalikan orang lain, lingkungan, jabatan, uang, dan harta benda.
Pengertian menyadari amat berbeda dengan mengetahui. Anda tahu berolah raga penting untuk kesehatan, tapi Anda tidak juga melakukannya. Anda tahu memperjualbelikan jabatan itu salah, tapi Anda menikmatinya. Anda tahu berselingkuh dapat menghancurkan keluarga, tapi Anda tidak dapat menahan godaan. Itulah contoh tahu tapi tidak sadar!
Ada dua hal yang dapat membuat orang menjadi sadar. Pertama, peristiwa-peristiwa pahit dan musibah. Musibah sebenarnya adalah rahmat terselubung karena dapat membuat kita bangun dan sadar. Anda baru sadar pentingnya kesehatan kalau Anda sakit. Anda baru sadar pentingnya olahraga kalau kadar kolesterol Anda mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Anda baru sadar nikmatnya bekerja kalau Anda di-PHK. Seorang wanita karier baru menyadari bahwa keluarga jauh lebih penting setelah anaknya terkena narkoba. Seorang sopir taksi pernah bercerita bahwa ia baru menyadari bahayanya judi setelah hartanya habis.
Kematian mungkin merupakan satu stimulus terbesar yang mampu menyentakkan kita. Banyak tokoh terkenal meninggal begitu saja. Mereka sedang sibuk memperjualbelikan kekuasaan, saling menjegal, berjuang meraih jabatan, lalu tiba-tiba saja meninggal. Bayangkan kalau Anda sedang menonton film di bioskop. Pertunjukan sedang berlangsung seru ketika tiba-tiba listrik padam. Petugas bioskop berkata, Silakan Anda pulang, pertunjukan sudah selesai! Anda protes, bahkan ingin menunggu sampai listrik hidup kembali. Tapi, si penjaga hanya berkata tegas, Pertunjukan sudah selesai, listriknya tidak akan pernah hidup kembali.
Itulah analogi sederhana dari kematian. Kematian orang yang kita kenal, apalagi kerabat dekat kita sering menyadarkan kita pada arti hidup ini. Kematian menyadarkan kita pada betapa singkatnya hidup ini, betapa seringnya kita meributkan hal-hal sepele, dan betapa bodohnya kita menimbun kekayaan yang tidak sempat kita nikmati.
Hidup ini seringkali menipu dan meninabobokan orang. Untuk menjadi bangun kita harus sadar mengenai tiga hal, yaitu siapa diri kita, darimana kita berasal, dan ke mana kita akan pergi. Untuk itu kita perlu sering mengambil jarak dari kesibukan kita dan melakukan kontemplasi.
Ada sebuah ungkapan menarik dari seorang filsuf Perancis, Teilhard de Chardin, Kita bukanlah manusia yang mengalami pengalaman- pengalaman spiritual, kita adalah makhluk spiritual yang mengalami pengalaman-pengalam an manusiawi. Manusia bukanlah makhluk bumi melainkan makhluk langit. Kita adalah makhluk spiritual yang kebetulan sedang menempati rumah kita di bumi. Tubuh kita sebenarnya hanyalah rumah sementara bagi jiwa kita. Tubuh diperlukan karena merupakan salah satu syarat untuk bisa hidup di dunia. Tetapi, tubuh ini lama kelamaan akan rusak dan akhirnya tidak dapat digunakan lagi. Pada saat itulah jiwa kita akan meninggalkan rumah untuk mencari rumah yang lebih layak. Keadaan ini kita sebut meninggal dunia. Jangan lupa, ini bukan berarti mati karena jiwa kita tak pernah mati. Yang mati adalah rumah kita atau tubuh kita sendiri.
Coba Anda resapi paragraf diatas dalam-dalam. Badan kita akan mati, tapi jiwa kita tetap hidup. Kalau Anda menyadari hal ini, Anda tidak akan menjadi manusia yang ngoyo dan serakah. Kita memang perlu hidup, perlu makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya. Bila Anda sudah mencapai semua kebutuhan tersebut, itu sudah cukup! Buat apa sibuk mengumpul-ngumpulka n kekayaan -- apalagi dengan menyalahgunakan jabatan -- kalau hasilnya tidak dapat Anda nikmati selama-lamanya. Apalagi Anda sudah merusak jiwa Anda sendiri dengan berlaku curang dan korup. Padahal, jiwa inilah milik kita yang abadi.
Lantas, apakah kita perlu mengalami sendiri peristiwa-peristiwa yang pahit tersebut agar kita sadar? Jawabnya: ya! Tapi kalau Anda merasa cara tersebut terlalu mahal, ada cara kedua yang jauh lebih mudah: Belajarlah MENDENGARKAN. Dengarlah dan belajarlah dari pengalaman orang lain. Bukalah mata dan hati Anda untuk mengerti, mendengarkan, dan mempertanyakan semua pikiran dan paradigma Anda. Sayang, banyak orang yang mendengarkan semata-mata untuk memperkuat pendapat mereka sendiri, bukannya untuk mendapatkan sesuatu yang baru yang mungkin bertentangan dengan pendapat mereka sebelumnya. Orang yang seperti ini masih tertidur dan belum sepenuhnya bangun.
Bila lidah kelu, tulisan menjadi perlu Pena lebih tajam dari pedang Tinta seorang berilmu lebih mulia dari darah seorang syahid
pustaka tani
nuraulia
semoga bermanfaat bagi kita semua..amin.
semoga bermanfaat bagi kita semua..amin."
Kiriman Member: Hidup Jangan Tertidur
prazku menulis "
Hidup Jangan Tertidur
wisatahati.com
Langganan:
Postingan (Atom)